1.
OTOT
A. Istilah
Dalam Otot
1.
Origo
Tempat
melekatnya kepala otot pada pangkal tulang
2.
Insersi
Tempat
melekatnya ekor otot
3.
Fasia
Selaput
pembungkus otot yang berupa jaringan
4.
Tendon
Jaringan ikat
yang menghubungkan otot dengan tulang
5.
Ligament
Jaringan ikat
yang menghubungkan tulang dengan tulang
B. Bagian
Otot
Kepala dan ekor
merupakan jaringan ikat yang kuat disebut tendon yaitu tempat melakatnya otot
pada tulang.
1.
Kepala
otot = muskulus caput
2.
Empal
otot = muskulus venter
3.
Ekor
otot = muskulus caudal
C. Menurut
Letak
1.
Bagian
Kepala
2.
Bagian
Dada
3.
Bagian
Perut
2.
KEPALA
A. Otot
Kepala
1.
Otot
puncak kepala
Ø
M.
frontalis
Ø
M.
oksipitalis
2.
Otot
wajah
Ø
M.
rektus okuli
Ø
M.
Obliques okuli
Ø
M.
Orbikularis okuli
Ø
M.
Levator palpebral
B. Otot
Mulut Dan Bibir
Ø
M.
triangularis
Ø
M.
Quadratus labii superior
Ø
M.
Quadratus labii inferior
Ø
M.
Bukinator
Ø
M.
Zigomatikus
C. Otot
pengunyah
Ø
M.
Maseter
Ø
M.
Temporalis
Ø
M.
Pterigoid
D. Otot
lidah
Ø
M.
Genioglosus
Ø
M.
Stiloglosus
E. Otot
leher
Ø
M.
trapezius
Ø
M.
Sternokleidomastoid
Ø
M.
Splenius kapitis
F. Otot
Bahu
Ø
M.
deltoid
Ø
M.
Sub skapularis
Ø
M.
Supra spinatus
Ø
M.
Infra spinatus
Ø
M.
Teres mayor
Ø
M.
Teres minor
3. DADA
A.
Otot Dada
Ø M. Pektoralis mayor
Ø M. Pektoralis minor
Ø M. Sub klavikula
Ø M. Seratus anterior superior
Ø M. Seratus anterior inferior
Ø M. Interkostalis eksternal / internal
Ø M. Diafragmatikus
B.
Tulang Dada / Os.Sternum
Ø Bagian Hulu (Os Manubrium Sterni)
Ø Bagian Badan (Os Corpus Sterni)
Ø Taju pedang (Os Prosesus Xiphoid)
C.
Tulang Rusuk
Ø Tulang rusuk sejati (os costae vera)
: 7 pasang
Ø Tulang rusuk palsu (os costae sporia)
: 3 pasang
Ø Tulang rusuk melayang (os costae
fluctuantes) : 2 pasang
4. PERUT
A.
Otot Perut
Otot
perut terdapat dua bagian yaitu pada bagian dinding perut dan dinding depan
perut.
1.
Dinding Perut
Ø M. Abdominis interna
Ø M. Abdominis eksterna
Ø M. Obliques internus abdominis
Ø M. Aponeurosis
Ø M. Rektus abdominis
Ø M. Transfersus abdominis
2.
Dinding Depan Perut
Ø
M.
Psoas (M. Quadratus lumborum)
Ø
M.
Iliakus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar